Ikan Asin Manisan : Warisan Kuliner Nusantara yang Hampir Punah
Saat jalan-jalan ke Kampung Batik Laweyan Solo tahun lalu, saya menemukan penjual tua yang masih memproduksi ikan asin manisan cara tradisional. Rasanya? Luar biasa! Tidak seperti produk pabrik yang kebanyakan terlalu manis, versi tradisional ini punya keseimbangan sempurna antara gurih ikan asin dan manisnya gula jawa. Sayangnya, penjualnya bilang ini mungkin batch terakhir karena anaknya tidak mau meneruskan usaha…
Mengapa Ikan Asin Manisan Istimewa?
1. Proses Pembuatan yang Unik
Dibutuhkan 3 tahap khusus :
Penggaraman (2-3 hari)
Pengeringan (under the sun, 2 hari)
Pembumbuan (dengan gula merah + rempah, 1 hari)
2. Nutrisi yang Tetap Terjaga
Menurut penelitian Balai Besar Industri Agro (BBIA), proses tradisional mempertahankan :
Protein 15-18g/100g
Kalsium 120mg/100g
Zat besi 2.8mg/100g
3. Multi-fungsi
Bisa untuk :
✓ Camilan sehat
✓ Pelengkap nasi liwet
✓ Topping bubur ayam
✓ Bahan sambal gula merah
5 Ciri Ikan Asin Manisan Berkualitas
Warna: Coklat keemasan (bukan kecoklatan gelap)
Tekstur: Renyah tapi tidak keras
Aroma: Wangi rempah dominan
Rasa: Gurih-manis seimbang
Kemasan: Kedap udara (untuk produk modern)
Tips ahli : Rendam 5 menit dalam air hangat jika ingin mengurangi rasa asin.
Keunggulan Produk Cikfresh
✔ Dibuat oleh pengrajin generasi kedua
✔ 100% natural (tanpa pemanis/pewarna buatan)
✔ Dikemas vakum + ice gel untuk kesegaran
Testimoni :
“Enaknya nggak ketulungan! Pesan 3 kali dalam sebulan buat stok.” – Bpk. Heru, Cikarang – Pelanggan Setia.
Follow Instagram & Facebook Official Cikfresh
Rp15.000 Harga aslinya adalah: Rp15.000.Rp9.900Harga saat ini adalah: Rp9.900.
Ulasan
Belum ada ulasan.