Pernahkah kamu membeli sayuran segar, tapi dalam beberapa hari sudah layu atau busuk? Masalah ini sering terjadi karena cara penyimpanan yang kurang tepat. Nah, di artikel ini, kita akan bahas klasifikasi sayuran dan cara menyimpan sayuran di kulkas yang benar berdasarkan kategori agar tetap segar lebih lama.
Sebagai penyedia sayuran segar berkualitas, Cikfresh selalu memastikan produk yang dikirim ke pelanggan dalam kondisi terbaik. Namun, penyimpanan yang tepat di rumah juga sangat berpengaruh pada kesegaran sayuran. Yuk, simak tipsnya!
1. Kenali Kategori Sayuran Sebelum Disimpan
Tidak semua sayuran bisa disimpan dengan cara yang sama. Beberapa butuh udara, beberapa harus kering, dan ada juga yang tidak boleh masuk kulkas sama sekali. Berikut klasifikasi sayuran berdasarkan cara penyimpanannya:
A. Sayuran Daun (Contoh: Bayam, Kangkung, Sawi)
Sayuran daun cenderung cepat layu karena kandungan airnya tinggi. Cara menyimpannya:
- Jangan dicuci sebelum disimpan (kecuali akan langsung digunakan).
- Bungkus dengan kertas tisu atau kain bersih untuk menyerap kelembapan berlebih.
- Simpan di wadah kedap udara atau plastik berlubang di bagian chiller kulkas.
Tips Cikfresh: Beli sayuran daun di Cikfresh dalam keadaan segar langsung dari petani, sehingga lebih tahan lama!
B. Sayuran Akar (Contoh: Wortel, Kentang, Lobak)
Sayuran akar bisa bertahan lama jika disimpan dengan benar:
- Potong daunnya (jika ada) karena daun bisa menarik nutrisi dari akar.
- Simpan dalam kantong kertas atau wadah terbuka (jangan plastik tertutup rapat).
- Untuk wortel, bisa direndam air sedikit dalam wadah agar tetap renyah.
Hindari: Menyimpan kentang dan bawang di tempat yang sama—keduanya bisa cepat busuk!
C. Sayuran Buah (Contoh: Tomat, Timun, Terong)
Beberapa sayuran buah justru lebih baik disimpan di suhu ruang:
- Tomat sebaiknya tidak masuk kulkas karena teksturnya bisa berubah.
- Timun bisa disimpan di kulkas, tapi bungkus dengan plastik berlubang agar tidak lembap.
- Terong tahan 2-3 hari di suhu ruang, tapi jika ingin lebih lama, simpan di drawer kulkas.
D. Sayuran Cruciferous (Contoh: Brokoli, Kembang Kol, Kubis)
Sayuran ini rentan menguning jika tidak disimpan dengan benar:
- Brokoli bisa direndam air dingin sebentar sebelum disimpan di kulkas.
- Kubis bisa bertahan lama jika dibungkus plastik berlubang.
2. Kesalahan Umum dalam Menyimpan Sayuran
- Mencuci sayuran sebelum disimpan → Memicu pembusukan lebih cepat.
- Menyimpan semua sayuran dalam satu wadah → Beberapa sayuran mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pembusukan.
- Tidak memeriksa kulkas secara berkala → Sayuran yang mulai busuk bisa merusak yang lain.
3. Tips Tambahan Agar Sayuran Tetap Segar
Gunakan wadah khusus sayuran di kulkas untuk mengatur kelembapan.
Pisahkan sayuran dengan buah-buahan seperti apel atau pisang yang menghasilkan etilen.
Beli secukupnya agar tidak menumpuk terlalu lama di kulkas.
4. Kenapa Memilih Sayuran dari Cikfresh?
Di Cikfresh, kami bekerja langsung dengan petani lokal untuk memastikan sayuran yang kamu terima benar-benar segar. Dengan pengemasan yang baik dan pengiriman cepat, sayuran sampai di tangan kamu dalam kondisi prima. Jadi, tinggal terapkan cara penyimpanan di atas, dan sayuranmu akan tahan lebih lama!
Yuk, Belanja Sayuran Segar di Cikfresh Sekarang!
Dapatkan promo menarik dan kemudahan berbelanja tanpa ribet. Sayuran segar, masakan pun jadi lebih nikmat!